Legenda Sepakbola Indonesia Kritik Keras Permainan Timnas U-23 di Final: Tidak Ada Variasi

Timnas U-23
Sumber :
  • Antara FOTO

Jakarta, VIVA - Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Vietnam dalam laga final kejuaraan ASEAN U-23 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam dapat sorotan publik. Legenda hidup sepak bola Indonesia Rully Nere pun beri kritikan keras untuk permainan tim asuhan Gerald Vanenburg itu.

 

Menurut Rully, irama permainan Garuda Muda terlalu terbawa Vietnam. Dengan demikian, permainan apik yang diperagakan saat laga sebelumnya tak terlihat.

 

"Pertandingan tadi, kalau saya lihat, anak-anak bukan fokus ke permainan, tapi fokus ke lawan. Akhirnya jadi tidak jalan," kata Rully di SUGBK dikutip dari Antara, Rabu 30 Juli 2025.

 

Dia bilang mestinya penampilan Kadek Arel bisa bervariasi seperti laga sebelumnya,

 

"Sebelumnya itu kan kita lihat mereka bisa main satu, dua. Ini tidak. Main bola ke depan, belakang lagi, ke depan, ke belakang lagi. Jadi tidak ada variasi. Karena mereka sudah fokus ke lawan," lanjut Rully.

 

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg

Photo :
  • Antara FOTO

 

 

Pun, ia menilai Timnas Indonesia seperti kekurangan pemain 'skillful'. Menurut dia, tipe pemain yang seperti itu akan sangat berguna jika skema permainan utama gagal dieksekusi dengan baik.

 

"Tadi saya lihat tidak ada pemain yang punya skill. Kalau ada pemain yang punya skill, kita juga nonton, kita lihat. Enak, kan? Tadi tidak ada sama sekali," jelas Rully.

 

Lebih lanjut, dia juga menyinggung tim Garuda Muda yang terlalu reaktif soal keputusan wasit yang dirasa merugikan.

 

"Lihat, ada apa-apa, datang berkerumun. Kayak kompetisi di kita, maaf kalau kita bilang kayak tarkam, kan tidak bagus juga. Ini kan kesebelasan nasional. Seharusnya mereka juga main yang baik, penonton juga senang," tutur Rully.

 

Kemudian, ia mengingatkan masih ada yang harus dihadapi Garuda Muda seperti menatap babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo pada September.

 

Bagi dia, pelatih timnas U-23 Gerald Vanenburg harus belajar banyak lagi. Meski dari penampilan, Gerald juga memberikan sentuhan yang berbeda.

 

 

"Ya, mungkin buat saya, dia baru pertama kali. Dia juga harus belajar karakter orang Indonesia. Ini kan bukan Belanda. Jadi dia harus, itu yang harus difokuskan," ujar dia.