DPRD Tanggapi Positif Gagasan Wagub Rano Bangun Jembatan Buka Tutup di Jakarta
- Antara FOTO
VIVA Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur Rano Karno melempar usulan soal perlunya pembangunan jembatan sistem buka tutup. Pihak DPRD DKI pun beri respons terkait wacana itu.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike menilai pembangunan jembatan sistem buka tutup bisa dipertimbangkan. Menurut dia, karena jembatan dengan system itu bertujuan memudahkan proses pengerukan sungai di kota ini.
"Kalau memang di lokasi yang memungkinkan, alat bisa masuk, jembatan bisa buka tutup, kita dukung," kata Yuke, di Jakarta dikutip pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Dijelaskan Yuke, sistem tersebut jadi solusi untuk memudahkan proses pengerukan sungai. Meskipun, kondisi sungai di Jakarta juga belum bisa dimanfaatkan sebagai jalur transportasi.
Menurut Yuke, kendala Utama dalam pengerukan kali yaitu alat berat sulit masuk ke lokasi karena akses yang terbatas. Sementara, jika pengerjaan secara manual dilakukan maka berisiko tinggi.
"Banyak lokasi yang sudah tidak mungkin manual, karena itu membahayakan orang yang membersihkan. Karena harus pakai alat, tapi alatnya kendalanya tidak bisa masuk sehingga sistem buka tutup bisa jadi solusi," ujarnya.
Menurut dia, pembangunan jembatan buka-tutup bisa jadi terobosan di titik-titik yang memungkinkan. Namun, ia mengingatkan penerapan konsep itu harus mempertimbangkan lokasi, ukuran, peruntukan, dan anggaran.
Lebih lanjut, dia menuturkan pembangunan jembatan tersebut perlu penyesuaian dengan lokasi. "Harus dikaji, harus dihitung betul anggarannya," lanjut Yuke.
Sebelumnya, Wagub Jakarta Rano Karno mengusulkan agar jembatan di Ibu Kota didesain dengan sistem buka tutup. Dia mengatakan demikian karena sistem itu terinspirasi dari negara Belanda.
Konsep pembangunan jembatan itu untuk memudahkan proses pengerukan sungai yang jadi salah satu upaya utama mengatasi banjir Jakarta.
“Mungkin dianggap saya bercanda, coba didesain jembatan yang bisa buka tutup. Karena di Belanda ini jembatan itu fungsi buka tutup. Ini untuk apa? Misalnya kita ngeruk sini mau pindah, ini jembatan buka. Jadi istilah yang beko (excavator) itu bisa pindah ke sana,” ujar Rano, di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.
Kata Rano, pengerukan sungai jadi salah satu program prioritasnya bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung sejak dilantik.
Namun, ia mengakui keterbatasan ruang di Jakarta kerap menjadi kendala. Hal itu terutama karena alat berat sulit masuk ke lokasi pengerukan. (Ant)