Kiai Marzuki Gedor PBNU, Minta Gus Yahya Lengser karena Undang Tokoh Pro Israel

Acara Akademi Kepemimpinan Nasional NU.
Sumber :
  • Istimewa

Bagi Kiai Marzuki, polemik mengundang Peter Berkowitz bisa dianggap skandal. Sebab, polemik itu termasuk dugaan perbuatan yang masuk kategori memalukan dan bisa meruntuhkan martabat jamiyyah NU. 

"Tidak hanya jamiyyah NU yang kena setrap, merembet pula ke figur ulama, kiai pesantren. Dari skandal ini, NU di-bullying, dicibir, diolok-olok hingga distempel dengan kesan negatif oleh mereka yang tidak mengenal NU dengan baik," ujar Kiai Marzuki.

{{ photo_id=883 }}

 Dia meyakini jamiyyah NU merupakan perkumpulan yang suci, penuh kemuliaan dan keberkahan. Ia menekankan jamiyyah NU dibangun diatas landasan ilmu, akhlak dan kebijaksanaan, bukan atas kebesaran aset, anggota dan kekuasaan yang melekat.

"Saya juga meyakini bahwa yang menjaga kemuliaan NU adalah warga jamaah yang dengan kesederhanaan, mereka mendedikasikan dirinya untuk agama, ilmu, kemashlahatan jemaah dan persaudaraan (ukhuwah) dilingkungan sekitar masing-masing," tuturnya.

Lebih lanjut, menurut dia, hal itu seperti terus menerus dirusak. Salah satunya diduga dengan penyusupan zionisme ke dalam PBNU. 

"Zionisme masuk menyusuri dan berkelindan kedalam jalan pikiran dan kebatinan beberapa petinggi PBNU, dalam 14 tahun terakhir. Saya tidak akan menjelaskan detail dari peristiwa-peristiwa atau dokumen-dokumen yang patut dicurigai," tuturnya.