Brutalnya Serangan Israel ke Qatar Bikin Jerman Geram, Sanksi Internasional Menghantui Zionis
- Instagram Friedrich Merz @merzcdu
VIVA Jakarta - Langkah Israel yang menyerang Qatar terus menuai kecaman dari dunia internasional. Kecaman itu salah satunya disuarakan Kanselir Jerman Friedrich Merz.
Merz menyoroti Israel yang dicap melakukan pelanggaran hukum internasional dengan melakukan agresi militer ke Qatar. Dia bilang pihaknya siap berkomunikasi dengan mitra Uni Eropa terkait kemungkinan pemberian sanksi untuk Israel.
"Serangan militer Israel ke Qatar Tindakan yang melanggar hukum internasional. Israel melanggar integritas teritorial Qatar," kata Merz dikutip dari Anadolu, Kamis, 11 September 2025.
Dia heran dengan Israel yang menyerang Qatar. Sebab, Qatar selama ini berperan aktif dalam memediasi konflik pejuang kemerdekaan Palestina yaitu kelompok Hamas dengan Israel.
Kanselir Jerman Friedrich Merz
- Instagram Friedrich Merz @merzcdu
Merz menuturkan meski Jerman punya hubungan dengan Israel, tapi kritik mesti disampaikan untuk rezim pemerintahan zionis era Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Seperti tindakan Israel yang melakukan agresi militer di Gaza sehingga menewaskan puluhan ribu rakyat Palestina.
Pun, Israel sampai sekarang juga masih melakukan blokade sehingga akses bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina jadi terhambat.
Lantas, soal posisi Jerman terkait proposal Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Merz menjawabnya secara diplomatis. Dia menekankan proporsal itu akan dibahas baik di Berlin serta mitra-mitra Uni Eropa dalam beberapa hari mendatang.
Proporsal yang disodorkan Von der Leyen yakni memberikan sanksi kepada menteri-menteri Israel. Lalu, ada juga poin penangguhan sebagian perjanjian perdagangan bebas dengan Israel.
Merz menyampaikan Jerman akan terlebih dahulu melakukan diskusi internal di Dewan Eropa. Kata dia, tindakan zionis yang menyerang Qatar itu tak bisa diterima.
Dia menegaskan sikap pemerintah Jerman juga sebelumnya disuarakan melalui Menlu Jerman Annalena Baerbock yang mengecam Israel.
"Kami sepakat bahwa tindakan Israel tidak dapat diterima. Menteri luar negeri kami juga menegaskan kembali hal ini tadi malam. Ini adalah keyakinan bersama kami,” ujarnya.