Kritik Tajam untuk Gus Yahya, Kiai Asyhari Desak Muktamar PBNU Ganti Pemimpin Dipercepat

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
Sumber :
  • Instagram Yahya Cholil Staquf.

Kiai Asyhari menyinggung watak zionisme itu memiliki perilaku fasis, otoriter, sewenang-wenang, mau menang sendiri, hingga congkak dengan membanggakan diri. "Menganggap orang lain bodoh dan rendah, pokoknya superior. Dan, semuanya jauh dari kebijaksanaan yang diajarkan agama,” lanjut Rais Syuriyah PWNU DIY 2006-2016 itu.

Dia pun mencurigai zionisme yang menyusup di PBNU terjadi sejak lama dan tidak kasat mata. Baginya, kalaupun ada peristiwanya dan tampilan terbaca rasional, maka kesan dan dampaknya akan membekas serta merubah kepribadian seseorang.

Lebih lanjut, dia mengungkit data yang ditulis KH Marzuki Mustamar beberapa waktu lalu terkait dugaan zionisme menyusup ke dalam PBNU. Hal itu mengkonfirmasi kecurigaannya bahwa operasi zionisme ke Indonesia diduga telah berjalan lama. 

“Saya kaget membaca fakta-fakta disertai dokumen itu. Ini bisa menjadi musibah besar bagi NU saat ini dan ke depan. Terlebih NU dikenal luas dan menjadi rujukan bagi muslim di seluruh dunia. Bisa meruntuhkan marwah jamiyyah," tutur Kiai Asyhari.

Dijelaskan dia, NU sebagaimana manusia yang normal pikiran, mental dan hatinya masih bisa memiliki kepercayaan diri. Meskipun dengan kesederhanaan, kendala dan keterbatasan dalam berorganisasi. 

Tapi, ia menyinggung saat marwah, harga diri dan kehormatan tercabik-cabik, NU akan kesulitan walau hanya untuk sekedar mengangkat kepala. Kiai Asyhari geram tokoh pro zionis bisa hadir sebagai pembicara dalam acara Akademi Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (AKN NU).

"Ini (runtuhnya marwah jamiyyah) yang terjadi sekarang. Akibat dari pemimpin yang membuka pintu masuknya zionisme ke dalam NU, bahkan bersahabat. Serta menjadi pembimbing dan pengajar bagi para pemimpin PBNU melalui AKN NU,” ujar Kiai Asyhari.