Banjir Masih Rendam Rumah Warga di Seruyan Kalteng, 157 Jiwa Terdampak

VIVA Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah masih merendam permukiman warga dengan tinggi muka air hampir satu meter.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, banjir dipicu luapan aliran sungai akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sudah terjadi sejak 19 September 2025.

Berdasarkan laporan BPBD setempat, sampai dengan saat ini tinggi muka air bervariasi antara lima hingga hampir satu meter yang mengakibatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat setempat terganggu.

“Sebanyak 123 kepala keluarga atau 157 jiwa terdampak banjir yang mereka tersebar tujuh desa di Kecamatan Seruyan Hulu, Suling Tambon, Danau Seluluk, Batu Ampar, dan Kecamatan Seruyan Tengah,” ujarnya di Jakarta dilansir Antara, Kamis, 25 September 2025.

Dia memastikan, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Seruyan telah turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat, dan menangani kerusakan infrastruktur.