Etanol Bikin BBM Boros dan Mesin Cepat Rusak? Begini Penjelasan Pakar Energi

Ilustrasi pengisian BBM
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Ia menilai sikap sejumlah operator SPBU swasta yang menolak base fuel Pertamina terlalu berlebihan.

“Saya melihat ini lebih ke isu yang digunakan untuk menekan pemerintah agar mengeluarkan lagi kuota impor mereka,” ucap Tri.

Dosen Jurusan Rekayasa Minyak dan Gas Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Muhammad Rifqi Dwi Septian, juga menilai penggunaan etanol justru membawa efek positif terhadap kualitas udara.

“Etanol memiliki kandungan oksigen yang tinggi, sehingga pembakarannya lebih sempurna. Itu membuat kadar karbon monoksida dan hidrokarbon tidak terbakar bisa berkurang, artinya lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Menurut Rifqi, penambahan etanol juga membantu meningkatkan angka oktan bahan bakar di kisaran 108–113, yang berdampak positif terhadap efisiensi pembakaran di mesin kendaraan.

“Semakin tinggi oktan, semakin efisien proses pembakaran di mesin. Ini justru bagus untuk performa kendaraan,” tuturnya.

Ia menepis kekhawatiran bahwa etanol bisa menyebabkan karat atau kerusakan pada mesin.