Dari Kampus Menuju Industri: Lomba Video Animasi Nasional 2025 Buka Jalan Animator Indonesia
- Istimewa
Ia mencontohkan pesatnya perkembangan teknologi di negara China. Kemajuan di China banyak sekali teknologi yang belum pernah ditemukan di Indonesia.
Salah satunya seperti ada 40 rumah sakit yang tak lagi menggunakan tenaga medis atau dokter. Dengan demikian, pasien bisa melakukan konsultasi dan dapat pelayanan dengan Bantian teknologi digital dan AI.
Bagi dia, event lomba video animasi 2025 ini bukan sekedar kompetisi semata. Namun, menurut dia, bisa jadi wadah untuk melihat talenta-talenta Indonesia di bidang film animasi.
Adapun, Deputi Bidang Kreativitas Media, Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Agustini Rahayu mengatakan potensi film animasi di Indonesia sangat besar. Hal itu terlihat pascafilm Jumbo yang menarik lebih dari 10 juta penonton di Tanah Air.
"Sukses film animasi Jumbo menjadikan animator Indonesia semangat. Dan, ini jadi titik terang industri animasi dan video di Tanah Air," ujarnya.
Agustini menurutkan perkembangan film animasi di Indonesia saat ini sangat luar biasa. Sebab, dalam dekade terakhir pertumbuhannya mencapai 26 persen pertahun.
"Dengan keberhasilan film animasi Jumbo, kita harus membangun animator-animator yang lebih berkualitas lagi," katanya.