PPG Daljab 2025, Guru Agama Buddha Dibekali Kurikulum Berbasis Cinta Kasih
- Istimewa
Lebih lanjut, ia menuturkan Kementerian Agama melalui program Asta Protas akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agama. Salah satunya dengan pendekatan deep learning dan kurikulum berbasis cinta.
“Di pundak para gurulah kita bisa menciptakan generasi kita ke depan. Bapak Menteri Agama menegaskan bahwa teologi hari ini masih mengedepankan pendekatan maskulin atau kekuasaan. Tapi beliau menegaskan bahwa kurikulum berbasis cinta ini, kita semua berkewajiban untuk menggeser cara pandang menjadi teologi yang feminim. Hal itu sesuai dengan ajaran Buddha yakni cinta kasih,” jelas Supriyadi.
Kemuidian, ia menuturkan keberadaan guru agama Buddha juga tak terlepas dari keberadaan siswa. Maka itu, guru diharapkan berperan aktif tidak hanya di sekolah formal. Tapi, menurutnya juga dalam pembinaan siswa melalui Sekolah Minggu Buddha di Vihara.