Foto Samping Putin, Moment Prabowo di Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China
- Setneg
VIVA Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, menghadiri undangan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Rabu 3 September 2025. Awalnya dikabarkan kehadiran Prabowo dibatalkan karena situasi di Tanah Air yang tidak kondusif.
Dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara RI, kehadiran Presiden Prabowo adalah dalam rangka Perayaan 80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok. Acara ini digelar di Tian’anmen, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Rabu (03/08/2025).
"Kehadiran Presiden Prabowo dalam parade ini menandai partisipasi aktif Indonesia pada momentum bersejarah yang turut dihadiri sejumlah pemimpin dunia,".
Setelah sampai di Tian’anmen, Prabowo langsung menuju leaders lounge dengan berjalan melewati pasukan jajar kehormatan. Setelah itu Prabowo disambut Presiden Xi Jinping dan Madam Peng Liyuan. Kemudian berlanjut berfoto bersama.
Dalam foto yang dihadiri puluhan pemimpin dunia tersebut, selain Indonesia juga hadir Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam sesi foto itu, Prabowo berdiri persis di samping Putin.
"Usai sesi foto bersama, Presiden Prabowo bersama para pemimpin dunia lainnya kemudian bergerak menuju Tian’anmen Rostrum,".
"Dari Tian'anmen Rostrum, Presiden Prabowo Subianto duduk berdampingan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Premier Li Qiang tampak menyaksikan dan menikmati gelaran perayaan setiap 10 tahun sekali ini,".
Disebutkan, ada 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan hadir. Diantara yang terlihat adalah Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Ada juga hadir yakni Presiden New Development Bank (NDB), Dilma Roussef. Memanfaatkan kesempatan tersebut, Prabowo berbincang-bincang dengan para pemimpin negara yang hadir.
Setelah itu dilanjut jamuan resepsi di Great Hall of the People. Jamuan dari Presiden Xi Jinping itu penuh keakraban, dan menjadi ajang diplomasi dalam rangka mempererat hubungan antar negara.
"Rangkaian perayaan kemudian ditutup dengan penampilan seni dan budaya Tiongkok. Kehadiran Presiden Prabowo di Beijing menegaskan peran aktif Indonesia dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat, serta memperkuat diplomasi di dunia internasional. (BPMI Setpres)".