Diplomasi Prabowo Berbuah Manis: Tarif AS Turun, Mi Instan RI Kian Kompetitif

Ilustrasi kebijakan tarif impor AS.
Sumber :
  • Istimewa/AI

Dia bilang dengan biaya input yang lebih rendah untuk produk akhir, maka produk olahan berbahan dasar tepung gandum akan lebih kompetitif.

Puji Program Sekolah Rakyat Prabowo, Partai Ummat Hasil Munas I: Upaya Pemerataan Pendidikan

"Kami berharap dengan biaya input yang lebih rendah untuk produk akhir, produk olahan berbahan dasar tepung gandum ini akan lebih kompetitif di pasar global dan internasional,” ujarnya.

Adapun RI memang tak memproduksi gandum karena faktor iklim tropis. Kondisi iklim itu tak sesuai untuk tanaman seperti gandum.

PKB Setuju dengan Usul Pengambil Alihan Saham BCA, Ini Alasannya

Sementara, saat ini, seluruh kebutuhan gandum nasional harus diimpor. Posisi AS selama ini jadi salah satu pemasok utama. 

Dengan adanya pemangkasan tarif ini, biaya input produksi pangan olahan, khususnya mi instan, diproyeksikan bakal turun secara signifikan.

Fraksi PAN DPR RI Apresiasi Pidato Perdana Prabowo, Janji Kawal APBN 2026

Dengan kebijakan itu tak hanya menguntungkan industri dalam negeri melalui penurunan biaya produksi. Tapi, juga membuka jalan lebih lebar bagi produk-produk Indonesia untuk menembus pasar global. 

Menurut laporan Firstpost, keberhasilan diplomasi Prabowo sebagai kemenangan ekonomi Indonesia yang mampu menjadikan produk lokal seperti Indomie lebih kompetitif di pasar internasional.