Sherina Munaf Diperiksa Polisi 12 Jam Terkait Kucing Uya Kuya
- Antara/Siti Nurhaliza
VIVA Jakarta –Polres Metro Jakarta Timur memeriksa artis Sherina Munaf terkait unggahannya soal penyelamatan seekor kucing yang diduga milik anggota DPR nonaktif, Surya Utama atau Uya Kuya. Klarifikasi ini berlangsung cukup lama, hampir 12 jam, sejak Jumat pagi hingga malam hari.
Sherina tiba di Mapolres Jakarta Timur sekitar pukul 10.00 WIB bersama kuasa hukumnya, Adit. Ia baru keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 22.00 WIB. Kepada wartawan, Sherina tidak banyak berkomentar. Namun, sang kuasa hukum menyampaikan apresiasi atas jalannya proses pemeriksaan.
“Sebelumnya saya mau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Metro Jakarta Timur karena telah mengakomodir semuanya,” ujar Adit usai mendampingi Sherina.
Dalam pemeriksaan itu, Sherina dimintai keterangan terkait unggahannya yang menyebut berhasil menyelamatkan seekor kucing dari rumah Uya Kuya. Kucing tersebut sempat dilaporkan hilang setelah rumah artis itu dijarah beberapa waktu lalu.
“Sebenarnya tidak ada niatan apapun dari Sherina dan Indira Diandra. Hanya murni kemanusiaan saja,” kata Adit.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, membenarkan bahwa selain Sherina, ada satu saksi lain yang ikut diperiksa karena dianggap mengetahui peristiwa tersebut. “Memang berdua yang kami undang, sama ada satu saksi terkait,” kata Dicky.
Sebelumnya, Sherina sempat mengunggah kabar bahwa seekor kucing bernama Lili dari rumah Uya Kuya berhasil diamankan. “Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue… pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20an ekor kucing yang dibreeding di lokasi tersebut,” tulis Sherina.
Dalam unggahan itu, ia juga menggambarkan kondisi kucing yang sangat kurus. “Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi dipet badannya. Untuk para pet owners, please sebisa mungkin ADOPT don’t SHOP, steril kucingnya, kl tak mampu rawat tak usah pelihara,” tulisnya.
Sementara itu, kasus penjarahan rumah Uya Kuya sendiri telah menyeret 12 orang tersangka. Polisi menyebut para pelaku memiliki peran berbeda, mulai dari provokator, penjarah, hingga penyerang petugas saat kejadian di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 30 Agustus 2025 lalu.
