Latih Kader Kelola Lingkungan, Ketua MLH Muhammadiyah: Dari Limbah jadi Berkah
- MLH PP Muhammadiyah
VIVA Jakarta – Majelis Lingkungan Hidup atau MLH Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melakukan pelatihan kader lingkungan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. MLH bersama Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu), ingin agar dilakukan pengenalan dan pendidikan tentang pentingnya pengelolaan ingkungan.
Ketua MLH PP Muhammadiyah, Azrul Tanjung, mengatakan kalau pengelolaan ini bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan. Salah satunya melalui pendekatan ekonomi. Menurut dia, sampah sebenarnya bisa berpotensi menjadi bisnis yang menguntungkan.
“Muhammadiyah punya potensi limbah yang sangat besar, kita bisa bayangkan 300 rumah sakit dan klinik, dan limbah ekonomi ini punya nilai ekonomis,” jelas Azrul, dalam keterangannya, Sabtu 13 September 2025.
Perlu kesadaran kolektif masyarakat termasuk kader persyarikatan Muhammadiyah, agar peka pada peluang bisnis lingkungan tersebut. Azrul mencontohkan MLH sudah berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk menangani masalah sampah khusunya limbah plastik.
“Kita sudah punya sebuah alat yang bisa mengurai plastik kemudian diolah menjadi sesuatu seperti pakain, tas, sajadah dan sebagainya. Itu salah satu yang sudah kita lakukan, sebagai upaya merawat lingkungan,” papar Wasekjen MUI tersebut.
Sementara itu, Artati Haris dari Lazismuh, mendukung penuh kegiatan yang diadakan oleh MLH ini. Jelasnya, salah satu pilar Lazismu adalah lingkungan. Tapi lanjutnya, penyerapan dari pilar lingkungan ini adalah yang terendah.
Dengan begitu, maka terlihat sebenarnya kegiatan yang berkait lingkungan di kalangan Muhammadiyah, adalah yang terendah. Sementara pilar yang paling banyak terserap di Lazismu adalah pendidikan. Untuk itu, pihaknya mendukung upaya MLH ke depan untuk mewujudkan kegiatan lingkungan yang berkelanjutan.