Tur Independen Lintas Benua, Kamila Batavia Jadi Perhatian Musik Global
- Istimewa
VIVA Jakarta - Dengan menghadirkan perpaduan musik baroque-pop ethereal serta narasi puitis, penyanyi muda asal Jakarta, Kamila Batavia tampil memukau dalam tur internasionalnya. Kamila mempromosikan debut EP Tour-nya, 'The Scent of Camellias'.
Keunikan Kamila di atas panggung dengan pesonanya yang memadukan musik baroque-pop ethereal serta narasi puitis. Cara itu mampu merangkul audiens diaspora Indonesia maupun penikmat musik lokal Eropa.
Perjalanan tur Kamia dimulai dari Hamburg, Jerman pada 2 Mei 2025. Bertajuk 'Sounds of Indonesia, Friedrich-Ebert-Halle', Kamila menampilkan musik autentik baroque-pop dan memperkenalkan merchandise yang ia lukis sendiri.
Selanjutnya, ia menyambangi Asia dengan tujuan Jakarta & Tangerang, Indonesia pada periode 8 sampai 27 Mei 2025 dengan tampil di Jajal Panggung, Earhouse. Ia menggelar minikonser dongeng 'Melankolia Sang Putri Batavia'.
Selain itu, Kamila juga menggelar empat konser mini di Main-main, Cipete, Boleh Gig, Kios Ojo Keos, dan Swag Event sebagai penutup tur Asia.
Kemudian, beberapa bulan setelahnya, Kamila kembali unjuk gigi di Jerman tepatnya Kota Cologne, pada 23 Agustus 2025. Dengan aksinya bertajuk 'Meramanis Coffee Roaster', Kamila kembali menghadirkan sesi storytelling musikal dan membawakan lagu unreleased berjudul “Tayomi”.
Kamila Batavia saat beraksi di panggung.
- Istimewa
Wanita yang menetap di Hamburg, Jerman itu punya kelebihan sebagai penyanyi dan penulis lagu trilingual. Selain itu, Kamila juga dikenal sebagai penyair multibahasa (Indonesia, Jerman, Inggris) dengan estetika baroque, medieval, dan gothic.
Kelebihan Kamila saat tur konsernya bisa menyulap setiap panggungnya jadi ruang dongeng, tempat musik dan puisi berpadu.
“Tur ini adalah perjalanan batin, dari Hamburg ke Jakarta hingga Cologne, saya merasa seperti membawa dua benua dalam hati saya,” kata Kamila dalam keterangannya dikutip pada Minggu, 28 September 2025.
Bagi dia, setiap panggung merupakan undangan ke dunianya yang digeluti yaitu puisi, kenangan, dan ketangguhan.
Dari debut EP The Scent of Camellias, Kamila berhasil menembus 500.000 streams di Spotify. Para pendengar aktifnya itu dari Indonesia, Jerman dan berbagai negara lain.
Pun, pada September 2025, Kamila sempat diundang sebagai pembicara profesional di Berlin oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia. Undangan itu memperlihatkan pengakuan atas kapasitas Kamila tak hanya sebagai musisi tetapi juga intelektual muda.
Untuk diketahui, tur lintas benua yang dilakoni Kamila sepenuhnya independen alias tanpa dukungan label. Ikhtiarnya itu memperlihatkan kemandirian dan dedikasinya dalam membangun karier internasional.
Kamila saat ini juga sedang persiapkan proyek kolaborasi internasional dengan seorang produser folk asal Spanyol, yang karyanya telah dikenal di ranah musik film dan soundtrack. Proyek ini rencananya bakal rilis pada awal 2026.