Persib Kalah dari Persijap, Bojan Hodak Murka: Gol Kedua Itu Kebodohan
- Instagram Persib
VIVA Jakarta - Persib Bandung menelan kekalahan dari Persijap Jepara pada pertandingan pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin malam. Tim Maung Bandung dibungkam Laskar Kalinyamat dengan skor 2-1.
Terkait kekalahan tim asuhannya, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyebut gol kedua yang bersarang ke gawang Teja Paku Alam adalah kebodohan. Padahal, Saddil Ramdani Cs sebenarnya bisa membawa satu poin dari lawatannya ke markas Persijap.
Namun, apes karena gol di menit 94 yang dicetak peyerang Persijap asal Burundi, Sudi Abdallah membuyarkan hasil satu poin. Persib pun pulang dengan nihil poin.
Bojan mengakui permainan Persijap yang baik didukung atmosfer pertandingan. Ia mengucapkan selamat kepada Persijap.
“Kami telah melakukan terlalu banyak kesalahan, terlalu banyak situasi yang perlu diperbaiki,” kata Hodak dikutip dari Antara, Selasa, 19 Agustus 2025.
Dia blak-blakan kesal dengan gol kedua yang bisa menjebol gawang tim asuhannya. Hodak tak punya penjelasan soal proses gol kedua yang dianggapnya sebagai kebodohan.
“Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi. Setelah kami menyamakan kedudukan, tidak ada kata-kata tepat untuk menjelaskan bagaimana gol kedua yang bodoh itu terjadi,” lanjut dia.
Pemain Persijap Jepara saat kalahkan Persib Bandung
- Antara FOTO
Dalam pertandingan itu, Persijap unggul terlebih dahulu berkat gol Carlos Franca pada menit ke-70. Lalu, Persib mendapatkan penalti pada menit ke-92, setelah Uilliam Barros dilanggar kiper Rodrigo Moura di kotak terlarang.
Uilliam sendiri yang mengambil tendangan penalty dan ia sukses menyarangkan bola ke gawang tuan rumah.
Hodak menepis anggapan permainan para penyerang Persib, Uilliam, buruk karena memiliki masalah. Menurut dia, penampilan tak konsisten seorang pesepak bola adalah hal yang lumrah.
Dia minta perubahan skuad Persib yang mendalam bisa dipahami.
“Saya telah katakan bahwa kami melakukan perubahan sebelum musim dimulai. Kami mengganti 14 pemain dan mereka perlu waktu untuk beradaptasi, untuk memahami satu sama lain,” tutur pelatih asal Kroasia itu.
Menurut dia, ada dalam pertandingan tertentu, seorang pemain akan tampil bagus. Namun, saat pertandingan lain berpotensi tampil buruk.
“Maka pada beberapa pertandingan ia begitu fantastis, pada pertandingan lainnya ia tampil buruk. Namun itu normal, itu adalah ketidak konsistenan. Akan ada pertandingan-pertandingan di mana ia akan tampil baik,” ujar Hodak.
Dalam kesempatan itu, pemain Persib, Beckham Putra mengaku kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya.
“Saya masih berharap untuk menang. Saya sangat menyayangkan dengan hasil hari ini. Karena kami tidak berharap untuk kalah. Semoga dengan kekalahan ini kami bisa meningkatkan lagi kemampuan kami,” ujar Beckham.
Dengan kekalahan itu, Persib selaku juara bertahan mesti harus tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Super League dengan tiga poin. Maung Bandung selanjutnya akan bertandang ke markas PSIM Yogyakarta, pada Minggu (24/8). (Ant)