Miris! Super League Dihantam Isu Lama, 4 Klub Masih Tunggak Gaji Pemain Rp4,3 Miliar
- Antara FOTO
Jakarta - Persoalan tunggakan gaji terhadap pemain masih dilakukan oleh klub peserta Super League. Ada empat klub Super League yang masih belum membayarkan hak pemain.
Demikian informasi itu disampaikan oleh Wakil Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) Achmad Jufriyanto. Kondisi itu ironis karena kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu akan dimulai pada Jumat (8/8).
Menurut Jufriyanto, besaran angka tunggakan gaji dari empat klub itu sebesar Rp4,3 miliar. Tunggakan itu terdiri atas 15 pemain dari empat klub tersebut.
"Untuk kasus di Liga 1 yang ada di kita itu tiga tim masih dalam proses korespondensi, satu tim sudah diproses di NDRC (National Dispute Resolution Chamber) dengan total pembayaran Rp4,3 miliar," kata Jufriyanto dalam jumpa pers NDRC di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan tunggakan gaji juga bukan terjadi di Super League. Persoalan serupa juga terjadi di Liga 2 yang musim depan dikenal dengan Championship.
Menurut dia, beberapa klub Liga 2 masih ada yang menunggak gaji pemainnya. Namun, jumlahnya lebih kecil dari tunggakan klub Super League, yaitu sebesar Rp3,6 miliar.
"Di Liga 2 itu ada dua tim yang masih dalam korespondensi dengan kita, tujuh tim masuk NDRC dengan total pembayaran yang belum diselesaikan Rp3,6 miliar," jelas Jufriyanto.