Lawan Persija, PSM Makassar Diterpa Badai: Gaji Macet 5 Bulan hingga Terpuruk di Klasemen

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (tengah).
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta - PSM Makassar diterpa badai saat melawan tim kuat Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu malam. Tim Juku Eja mengalami kondisi nonteknis internal penunggakan gaji pemain hingga pelatih.

Prioritaskan Timnas Indonesia, Jadwal BRI Super League Pekan 8 Mundur ke Desember 2025

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares bicara blak-blakan kondisi timnya yang mengalami situasi sulit. Dia bilang tak hanya gaji, bonus pun belum dibayar manajemen PSM.

Dia menuturkan gaji macet itu sudah terjadi hingga lima bulan. Kondisi itu berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari anggota tim.

Jelang Duel Panas Persija vs Bali United di JIS, Macan Kemayoran Pede Perpanjang Rekor Manis

“Saya punya staf yang pekan lalu tidak bisa makan malam karena tidak memiliki uang. Saya sendiri juga hampir lima bulan tidak menerima gaji," kata Tavares dikutip pada Minggu, 21 September 2025.

Menurut dia, kondisi itu membuat fokus 200 persen pada sepak bola menjadi sangat sulit.

Respon Mengejutkan Kluivert soal Thom Haye dan Eliano Reijnders Gabung ke Persib

Pemain PSM Makassar saat lawan Semen Padang

Photo :
  • Instagram PSM Makassar

Tapi, juru taktik asal Portugal itu menyampaikan kondisi internal tim asuhanya bukan jadi alasan atas hasil buruk PSM. Dia mengaku frustrasi karena gaji macet selalu berulang sejak musim pertamanya di Makassar.

Halaman Selanjutnya
img_title