Tak Hanya Wisata, Monas Kini Bisa Dipakai untuk Acara Keagamaan Sesuai Ketentuan
- Antara FOTO
VIVA Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan kawasan Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat terbuka untuk berbagai acara positif. Hal itu termasuk sebagai tempat perhelatan kegiatan keagamaan.
“Monas terbuka bagi seluruh acara keagamaan. Itu sudah menjadi komitmen saya bersama Bang Doel (Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno)," kata Pramono di acara 'Jakarta Bersalawat' di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, dikutip pada Minggu, 7 September 2025.
Dijelaskan Pramono, aktivitas di Jakarta sudah kembali normal. Dengan demikian, ia mempersilakan masyarakat untuk menyelenggarakan acara keagamaan atau kegiatan positif lainnya.
"Kami akan menjaganya (acara keagamaan atau kegiatan positif lainnya),” jelas politikus PDIP itu.
Adapun kegiatan Jakarta Bersalawat diinisiasi oleh Majelis Taklim Nurul Musthofa yang digelar di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu malam.
Arsip foto - Bendera Merah Putih raksasa berkibar di tugu Monas.
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ed/nz/aa.
Acara itu bagian dari kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah sekaligus doa bersama untuk bangsa Indonesia.
Pramono datang bersama dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Kata Pramono, acara itu bisa perkuat iman dan takwa warga Jakarta, khususnya dalam menjaga suasana kota agar tetap aman dan kondusif.
“Setelah sekian lama kita menantikan kegiatan kembali di Monas, menurut saya ini momentum yang tepat. Saat Jakarta sedang membutuhkan penguatan batin masyarakat untuk menjaga kota, acara seperti ini sangat penting,” tutur Pramono.
Dia juga berharap Majelis Nurul Musthofa bisa terus menginisiasi kegiatan positif yang memperkuat ukhuwah Islamiyah. Selain itu berdampak positif dengan upaya bersama dalam rangka menjaga persatuan di tengah masyarakat. (Ant)