Halte Transjakarta Senen Berubah Nama jadi Jaga Jakarta, Pramono Jelaskan Alasannya
- ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
VIVA Jakarta – Halte Transjakarta Senen, berubah nama. Sebelumna halte ini terbakar habis dalam kerusuhan yang terjadi akhir Agustus 2025 kemarin. Pemerintah Provinsi Jakarta bergerak cepat untuk memperbaiki. Namanya kemudian diganti dan menjadi halte Transjakarta Jaga Jakarta.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan kalau pihaknya tidak ingin peristiwa pembakaran halte terulang kembali. Maka itu yang menjadi filosofi dari nama baru halte yang berada di kawasan Senen Jakarta Pusat tersebut.
Halte Senen Toyota Rangga dibakar oknum massa.
- Dok. Transjakarta
Pramono menjelaskan, kenapa perubahan nama halte tersebut dilakukan.
"Karena yang pertama, sebagai bagian kita untuk menjaga Jakarta secara bersama-sama. Supaya kejadian ini tidak terulang kembali, maka saya bersama jajaran Balai Kota memutuskan untuk mengubah Halte Sentral Jakarta ini menjadi Jaga Jakarta," jelas Pramono Anung, di Senen Jakarta Pusat, Senin 8 September 2025.
Perubahan nama dilakukan, untuk tetap bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamana di Jakarta. Jelas mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu, menjaga Jakarta tidak bisa hanya dilakukan oleh pemeirntah saja.
Halte Bundaran Senayan diuji coba fungsional setelah perbaikan.
- Dok. Transjakarta