Mahfud Md Kasih Dua Jempol untuk Reshuffle Kabinet Prabowo
- Youtube Mahfud MD Official
VIVA Jakarta – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md angkat bicara terkait perombakan kabinet (reshuffle) yang dilakukan Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin, 8 September 2025. Mahfud secara terbuka menyampaikan apresiasi dan menyebut langkah Prabowo sebagai sinyal perubahan arah kepemimpinan yang lebih responsif terhadap aspirasi rakyat.
“Alhamdulillah, kalau saya boleh memberi isyarat atas kegembiraan saya ini, saya beri dua jempol. Kalau ada sisanya, jempolnya nanti berikutnya,” kata Mahfud, dalam akun Youtube Mahfud MD official, dikutip Selasa, 9 September 2025.
Presiden Prabowo lantik menteri baru di Istana Negara
- Dok. Istimewa
Menurut Mahfud, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo merupakan langkah penting setelah situasi sosial belakangan ini diwarnai aksi demonstrasi dan kerusuhan di sejumlah daerah. Ia menilai, Presiden kini mulai lebih mendengar dan merespons cepat terhadap aspirasi masyarakat.
“Kenapa saya katakan dua jempol? Karena dengan adanya reshuffle ini, yang didahului dengan penyelesaian cepat terhadap kerusuhan-kerusuhan, itu berarti Pak Prabowo sudah mulai mau mendengarkan,” ujarnya.
Mahfud tidak menutup mata bahwa sebelum ini, banyak kritik dialamatkan kepada Prabowo karena dianggap lamban merespons suara rakyat. Ia menyebut, selama 10 bulan terakhir, aspirasi masyarakat sering kali tidak sampai ke telinga presiden.
“Analisisnya ada dua. Pertama, pesan ini tidak sampai kepada Pak Prabowo karena terlalu ada yang memagari. Kedua, para menteri tidak ngerti apa aspirasi masyarakat itu sesungguhnya dan bagaimana mengelolanya. Sehingga macet terus,” ungkapnya.