Tiga Museum di Jakarta Tutup Sementara September 2025, Ini Alasannya

Pengunjung menjelajahi Museum Wayang, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan.

VIVA JakartaPemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara tiga museum di Jakarta, yakni Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, dan Museum Tekstil pada waktu yang berbeda-beda selama September 2025. Penutupan tersebut karena akan dilakukan kegiatan fumigasi.

Ketiga museum itu, yakni Museum Seni Rupa dan Keramik ditutup pada 11-13 September dan 22-24 September. Kemudian Museum Tekstil pada 15-18 September, dan Museum Wayang pada 22-26 September.

"Fumigasi memang rutin kami laksanakan di museum karena Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, dan Museum Tekstil menempati bangunan tua, bangunan cagar budaya," ujar Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Sri Kusumawati saat dihubungi di Jakarta dilansir Antara, Rabu, 10 September 2025.

Menurut dia, fumigasi dilakukan untuk mengantisipasi hama, seperti rayap dan sebagainya, yang berada di dalam gedung dan ruangan museum.

"Kali ini, fumigasi yang dilakukan itu adalah terhadap gedung dan ruangannya. Jadi, bukan terhadap koleksi. Kalau koleksi nanti berbeda lagi, ada treatment (perawatan) khususnya," kata Sri.

Dia menjelaskan, tiga metode fumigasi yang diterapkan, salah satunya pengendalian hama dengan menggunakan gas untuk membasmi hama museum yang dapat merusak koleksi yang terbuat dari kayu, tekstil, kertas, dan lain-lain.

"Hama-hama yang menjadi target itu adalah hama-hama mikro. (Pengendalian hama) dilakukan dengan menggunakan gas. Gas dipilih yang aman untuk koleksi. Tetapi tetap nanti dalam pengerjaannya, koleksi yang rentan akan kami keluarkan," ujar Sri.