Dari Kuliner hingga Seni, Budaya Betawi Berpotensi jadi Magnet Wisata Jakarta Global

Dialog Interaktif Bamus Betawi
Sumber :
  • Istimewa

Lebih lanjut, Munir mengatakan jika promosi kebudayaan Betawi dikemas secara tepat, maka bisa menarik wisatawan yang ingin mengunjungi Jakarta. Budaya Betawi bisa jadi magnet potensial"Mereka bisa menikmati kekayaan budaya lokal kita," tutur Munir.

Maka itu, ia menekankan pelaku ekonomi budaya Betawi harus memanfaatkan peluang untuk berkreasi dan berkembang dari sisi komersial. Kata dia, upaya itu bisa dalam aspek kuliner, seni pertunjukan, produk kerajinan, maupun event budaya.

"Ini akan sangat membantu melestarikan serta mempromosikan kebudayaan Betawi. Sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian warga Betawi di Jakarta," jelas Munir.

Kemudian, Munir menyebut kegiatan dialog juga sangat baik sebagai media pencerahan bagi anggota ormas-ormas di Bamus Betawi. Kata dia, khususnya bagi para pelaku ekonomi seni Betawi.

Adapun, Ketua Panitia Acara Diskusi Interaktif, Anas Maruf menyampaikan dialog interaktif ini dilaksanakan secara paralel selama 3 hari berturut-turut. Anas mengatakant tujuan kegiatan tu dalam rangka membantu mensosialisasikan kebijakan-kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait status Jakarta ke depan bukan lagi ibu kota negara.

Diharapkan peserta diskusi yang berasal dari ormas-ormas Bamus Betawi mendapatkan banyak informasi dari narasumber,” tutur Anas.

Dengan demikian, menurut dia, akan muncul inovasi-inovasi baru untuk kemajuan Jakarta termasuk dalam pengembangan kebudayaan Betawi.