Motif Pembunuhan Kacab BRI Cempaka Putih Perlahan Terkuak Usai Pelaku Ditangkap

Tangkapan Layar Penculikan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih
Sumber :
  • Instagram/ VIVA Bogor

VIVA Jakarta – Korban Mohamad Ilham Pradipta, ditemukan tidak bernyawa di kawasan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Belakangan diketahui, korban sempat diculik sejumlah orang di tempat parkiran mobil. Itu diketahui dari CCTV.

 

Usai mayat ditemukan dan adanya barang bukti CCTV tersebut, polisi bergerak cepat. Pelaku kemudian berhasil diciduk. Para penculik mengakui membawa korban dari Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur.

 

“Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kepala Unit IV Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Polisi Charles Bagaisar, Jumat, 22 Agustus 2025, seperti dikutip dari VIVA. 

 

Sebelum diculik, Ilham baru selesai rapat dengan rekan kantornya di sana, Rabu 20 Agustus 2025. 

 

Cari Aktor Intelektualnya

 

 

 

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami lebih jauh keterangan para pelaku, termasuk soal siapa aktor intelektual yang menyuruh menculik Ilham.

 

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," kata dia. 

 

Untuk diketahui, Mohamad Ilham Pradipta tewas diduga dibunuh. Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diduga diculik terlebih dahulu.

 

Hal itu diketahui dari rekaman kamera CCTV yang merekam korban diangkut paksa beberapa orang. Saat itu korban tengah meeting dengan pihak Lotte Grosir secara offline di Lotte Grosir Pasar Rebo, pada 20 Agustus 2025.

 

Jasad korban ditemukan esok harinya pada 21 Agustus 2025. Tubuhnya berada di Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tragis dengan tangan dan kaki terikat, mata dilakban.  

 

Belakangan, pelaku yang diduga menculik dan membunuhnya sudah dicokok. Penangkapan dilakukan oleh Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur. 

 

Pelaku masih diperiksa intensif di Markas Polda Metro Jaya. Total ada empat pelaku sudah diringkus. Namun, satu pelaku lain masih buron. Pelaku yang buron diduga eksekutornya.