Perpusnas dan KPU Sinergi Bangun Pemilih Cerdas dan Bertanggung Jawab
- Dok. Perpusnas
Disebutkan bahwa pentingnya sinergi antara lembaga literasi dan penyelenggara pemilu dalam membangun pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab untuk menghasilkan wakil rakyat yang juga cerdas dan memiliki tanggung jawab yang benar.
Dia menyoroti tiga hal mendasar yang perlu diperkuat untuk memastikan literasi Pemilu dan Pemilihan berjalan efektif dan berkelanjutan. Pertama, mekanisme penyelenggaraan literasi harus dirancang jauh sebelum masa pemilu agar pendidikan pemilih berlangsung berkelanjutan.
“Untuk memberikan pemahaman, pengetahuan kepada calon pemilih tentang tanggung jawab memilih calon-calon wakil rakyat dan calon-calon pemimpin bangsa,” ujarnya.
Kedua, durasi kegiatan literasi perlu diperpanjang agar tidak bersifat sesaat sehingga membentuk pemahaman yang mendalam. Menurutnya, kalau tidak dilakukan terus menerus, maka akan mudah dilupakan. “Upaya untuk melakukan kegiatan secara terus menerus itu memberikan dampak yang jauh lebih besar, pengaruh yang lebih kuat terhadap pemikiran calon-calon pemilih,” jelasnya.
Ketiga, keterlibatan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya Perpusnas dan KPU.
“Karena seluruh elemen masyarakat yang bertanggung jawab terhadap kesuksesan dan kemartabatan dari proses pemilihan umum itu tentu harus terlibat,” urainya.
Ketua KPU, Afifuddin menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kerja sama ini. Dia menegaskan bahwa pendidikan pemilih tidak hanya dilakukan menjelang pemilu, melainkan harus menjadi proses yang berkelanjutan dan dimulai sejak dini.