Imbauan Tegas Pj Gubernur Papua: Aktifkan Kembali Siskamling, Jangan Terprovokasi Hoaks!

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta - Bupati dan wali kota se provinsi Papua diminta untuk mengintruksikan kepala kampung, kepala distrik, serta lurah untuk mengaktifkan Kembali sistem kemanan lingkungan atau siskamling. Dengan siskamling dinilai bisa mewujudkan keamanan berkelanjutan.

 

Demikian hal itu diutarakan Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni. Dia mengajak bupati dan wali kota se-Provinsi Papua untuk memerintahkan penerapan kembali siskamling.

 

“Saya mengimbau kepada seluruh Bupati/Walikota di Provinsi Papua untuk memerintahkan kepada seluruh kepala distrik, kepala kampung dan lurah untuk mengaktifkan kembali siskamling yang ada di lingkungan masing-masing,” kata Fatoni, dalam keterangannya, Kamis, 11 Seotember 2025.

 

Dijelaskan Fatoni, pengamanan tak hanya soal menanggapi kejadian, tetapi juga tentang menciptakan rasa aman yang berkelanjutan di tengah masyarakat. Maka itu, dia mengajak masyarakat agar turut serta terlibat dalam siskamling di lingkungan masing-masing.

 

“Saya mengajak seluruh masyarakat seluruh warga untuk turut serta terlibat dalam siskamling dan mengamankan lingkungan masing-masing,” kata Fatoni.

 

“Mari kita terus bersama menjaga iklim yang kondusif, iklim yang harmoni, suasana yang aman dan damai di Papua agar Papua yang kita cintai ini menjadi Papua yang damai untuk kita semua,” lanjut Fatoni.

 

Pun, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama. Selain itu, tokoh adat, seluruh jajaran pemerintah provinsi maupun daerah juga TNI/Polri telah menjaga iklim kondusif, aman dan damai di Tanah Papua.

 

Ini perlu kita jaga dan kita rawat Papua yang aman damai, Papua yang harmoni ini dan kita bisa melaksanakan aktifitas pada hari ini dan hari sebelumnya,” ujar Fatoni.

 

Kemudian, Fatoni juga mengimau agar masyarakat tak mudah terprovokasi maupun memprovokasi. Ia menuturkan seoerti itu karena banyak informasi berita hoaks yang mengandung ujaran kebencian.

 

 

“Mari terus kita pelihara dan kita jaga agar kita tetap rukun, tetap damai dan menjaga persatuan dan kesatuan di provinsi yang kita cintai ini,” tuturnya.