Pakar Trisakti: Kebijakan Menteri Bahlil Atur Kuota BBM Swasta Sudah Tepat
- Antara
Ia juga mendorong adanya transparansi data pasokan BBM serta komunikasi publik yang lebih intensif agar kebijakan pemerintah tidak dipersepsikan sekadar melindungi BUMN, melainkan upaya menjaga stabilitas energi nasional.
“Pemerintah tidak sedang memusuhi swasta. Kebijakan ini justru menata pasar agar lebih sehat, transparan, dan efisien. Keterlibatan swasta tetap penting, tapi harus dalam koridor tata kelola nasional yang ketat,” pungkas Trubus.
Sebelumnya, kelangkaan BBM sempat terjadi di SPBU swasta seperti BP, Shell, dan VIVO, meski pemerintah telah menambah kuota impor 10 persen tahun ini. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, jika SPBU swasta ingin mendapat tambahan pasokan, mereka bisa bekerja sama dengan Pertamina.
“Kalau mau minta lebih, ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau mau lebih, silakan berkolaborasi dengan Pertamina. Kenapa Pertamina? Karena Pertamina itu representasi negara. Kita tidak mau cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak diserahkan sepenuhnya pada teori pasar,” kata Bahlil.