Bahlil Sebut Indonesia Berpeluang Tambah Saham di Freeport Lebih dari 10 Persen
- Antara
VIVA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait peluang peningkatan kepemilikan saham Indonesia di PT Freeport Indonesia. Peluang tersebut melebihi rencana penambahan awal 10 persen.
Seusai menghadap Presiden di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Bahlil mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan negosiasi lanjutan terkait hal itu.
"Saya dipanggil Presiden untuk ditanyakan tentang kesepakatan dan tadinya kan kita sepakat untuk penambahan saham 10 persen Freeport. Tapi, tadi berkembang negosiasi yang insya Allah katanya lebih dari itu," katanya.
Ia mengatakan, negosiasi itu merupakan langkah pemerintah sebagai bagian dari kesepakatan perpanjangan kontrak operasi tambang.
“Berapa pastinya, akan kami umumkan setelah proses penandatanganan,” ujarnya.
Bahlil menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memintanya mempercepat komunikasi dengan manajemen Freeport untuk mematangkan kesepakatan tersebut.
Ia juga memastikan bahwa valuasi tambahan saham yang ditawarkan relatif murah karena nilai buku aset Freeport dinilai sudah sangat tipis.