Video Prabowo Diputar Sebelum Film Tayang di Bioskop, Istana Beri Penjelasan
- Instagram Prabowo
VIVA Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pemanfaatan media publik, termasuk bioskop, untuk menayangkan pesan pemerintah bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan, selama sesuai aturan yang berlaku.
Pernyataan itu disampaikan di Jakarta, Minggu, merespons ramainya diskusi publik terkait penayangan video pendek berisi program-program terobosan Presiden Prabowo Subianto di sejumlah bioskop belakangan ini.
“Tentunya, sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan, keindahan, maka penggunaan media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah,” kata Prasetyo.
Mensesneg Prasetyo Hadi.
- Antara FOTO
Video berdurasi singkat itu menampilkan cuplikan kegiatan Presiden Prabowo disertai data capaian program, seperti produksi beras nasional yang telah menembus 21,76 juta ton per Agustus 2025, beroperasinya 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), hingga peluncuran 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih dan 100 Sekolah Rakyat.
Selain itu, video juga menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sejak 6 Januari 2025 telah menjangkau 20 juta penerima manfaat.
Penayangan dilakukan sebelum film utama dimulai, lengkap dengan peringatan agar penonton tidak merekam isi layar. Usai video berakhir, pemutaran film kembali berjalan normal.