Tujuh Pekerja Freeport Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah, Semua Sumber Daya Dikerahkan
- Antara
VIVA Jakarta – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyebut jajarannya mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang hingga kini masih terjebak dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.
Dalam keterangan videonya di Timika, Tony Wenas mengatakan dirinya bersama jajaran manajemen PTFI hadir langsung di Tembagapura untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya penyelamatan ketujuh pekerja yang masih terjebak dalam insiden longsor lumpur bijih basah yang turun dalam jumlah yang besar sejak Senin, 8 September 2025 malam.
"Fokus kami adalah untuk penyelamatan dan keselamatan tujuh karyawan tersebut dan seluruh karyawan yang ada di area kerja. Kami upayakan yang paling terbaik. Seluruh daya upaya, energi dan sumber daya kami fokuskan untuk penyelamatan ketujuh karyawan tersebut," kata Wenas dikutip Antara, Jumat, 12 September 2025.
Freeport kerahkan semua sumber daya selamatkan 7 Pekerja
- Antara
Tim tanggap darurat PTFI, katanya, bekerja tanpa henti membuka akses ke lokasi perkiraan keberadaan ketujuh pekerja dengan bantuan alat berat, bor, dan drone, meski terkendala material basah aktif, sambil berupaya memulihkan kembali akses komunikasi.
Dalam melakukan berbagai upaya itu, PTFI bekerja sama dengan Inspektur Tambang dari Kementerian ESDM, pihak MIND ID dan Freeport McMoRan.
Tony menyebut tantangan terberat yang dihadapi untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak tersebut yakni material lumpur bijih basah yang masuk ke area tambang bawah tanah GBC sangat banyak.