Perpusnas Luncurkan 25 Seri Buku Anak dan Komik Diponegoro, Hadirkan Sejarah Dalam Bacaan

Perpusnas luncurkan buku anak dan komik Diponegoro
Sumber :
  • Dok. Perpusnas

Lebih lanjut, dia menjelaskan tim penyusun mengadaptasi sumber primer seperti buku Babad Diponegoro, Kuasa Ramalan, hingga kajian-kajian kontemporer, lalu memecahnya menjadi fragmen naratif yang sarat nilai universal.

“Di sinilah peran sentral ilustrasi sebagai media penceritaan dalam buku anak. Ilustrasi bukanlah sekadar hiasan pelengkap teks melainkan jembatan kognitif dan emosional yang menghubungkan dunia anak masa kini dengan dunia Jawa pada awal abad ke-19,” urainya.

Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Ratna Djumala, menjelaskan sastra anak adalah karya sastra yang diciptakan untuk anak-anak atau tentang dunia anak-anak yang bahasanya, isi dan penyajiannya disesuaikan dengan perkembangan psikologis, bahasa serta imajinasi anak.

“Menulis sebuah bacaan anak-anak, tidak hanya sekadar gambar, tidak hanya sekadar narasi tetapi memang betul-betul harus mendekatkan apa yang dihadirkan di dalam teks tersebut kepada pembacanya yaitu anak-anak. Bahasanya harus menghadirkan bahasa yang bisa dimengerti oleh anak-anak dan penyajiannya yang menarik dengan warna yang tidak monoton,” tuturnya.

Menurutnya, alih wahana Babad Diponegoro dari naskah menjadi cerita bergambar dan komik merupakan hal luar biasa yang dilakukan oleh Perpusnas dan FSRD ITB. “Dari Babad Diponegoro yang merupakan naskah berbahasa Jawa berubah bentuk menjadi bacaan untuk anak-anak,” urainya.

Suhardi Budi Santoso, penulis dan editor di Tempo Publishing, menilai hasil kolaborasi ini telah memenuhi fungsi dari sebuah buku.

“Selain memberikan pengetahuan mengenai sejarah nusantara, buku ini juga memberikan hiburan melalui gambar-gambar ilustrasi yang bagus sekali. Kemudian dari unsur pendidikan, menurut saya ada budi pekerti yang disampaikan dan juga ada pendidikan bahasa bagi pembaca,” tutur Anggota Tim Penyusun Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V pada 2022.