Soal Polemik MBG, Akademisi: Perbaiki Tata Kelolanya dan Jangan Hentikan Programnya
- Dok. Istimewa
Ibu Siti, salah seorang wali murid kelas 4, mengaku sempat khawatir dengan berita keracunan MBG. Namun, ia merasa tenang karena pihak sekolah selalu mengecek makanan sebelum diberikan kepada murid.
“Guru-guru di sini selalu coba dulu makanannya. Kalau ada yang basi, tidak dikasih ke murid. Itu yang bikin saya yakin,” jelasnya.
Senada, Ibu Linda, wali murid kelas 2, menilai MBG sangat membantu keluarga.
“Program MBG jadi tidak memberatkan beban keluarga. Sangat membantu. Kalau mau diteruskan, saya ikut saja kebijakan pemerintah.”
Meski begitu, Linda memberi masukan terkait kualitas penyajian:
“Kalau masaknya jam 3 pagi lalu baru dibagikan jam 10 atau 11 siang, makanan jadi dingin. Harus ada perbaikan agar tidak mudah basi.”
Harapan agar MBG terus berjalan dengan perbaikan juga disampaikan wali murid lainnya, seperti Ibu Marsanda dan Ibu Rina.