Banyak Siswa Keracunan, Pasbata Minta Presiden Prabowo Evaluasi Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Sumber :
  • Antara FOTO

VIVA Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru saja digulirkan pemerintah kini menjadi sorotan tajam publik. Alih-alih memberi solusi pemenuhan gizi anak sekolah, program ini justru diwarnai persoalan serius berupa kasus keracunan massal.

Di KTT PBB, Prabowo Sebut RI Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Sekjen Pasukan Bawah Tanah (Pasbata), Budianto Hadinegoro, menegaskan bahwa program MBG harus segera dievaluasi secara menyeluruh.

Menurutnya, jika belum siap dari sisi perencanaan, penganggaran, hingga kualitas belanja, maka program tersebut lebih baik dihentikan sementara.

Frasa 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Geger, Apa Implikasi yang Bakal Muncul?

“Program Makan Bergizi Gratis sebaiknya dievaluasi dulu. Jangan dipaksakan jalan kalau perencanaan, penganggaran, dan kualitas belanja belum matang mengingat korbannya sudah ribuan,” ujar Budianto, Selasa, 23 September 2025

Saat ini, MBG telah berjalan di 38 provinsi dengan penerima manfaat yang diklaim mencapai 22 juta orang. Jumlah itu, kata Budianto, berpotensi menimbulkan risiko besar apabila distribusi makanan tidak dikendalikan dengan baik.

Transjakarta Gandeng KNKT untuk Audit Menyeluruh Operasional Layanan

Ia juga menyoroti munculnya dugaan kasus keracunan massal yang berkaitan dengan program tersebut. 

Budianto mendorong adanya investigasi mendalam untuk mengetahui apakah penyebabnya berasal dari kualitas makanan atau kemungkinan adanya sabotase dalam proses distribusi.

Halaman Selanjutnya
img_title