Di Rajabasa Lamsel, Putri Zulhas: Anak-anak di Pelosok Berhak Dapat Ruang Belajar yang Aman dan Nyaman
- Istimewa
Lampung Selatan — Ketua Fraksi PAN di DPR Putri Zulkifli Hasan meresmikan langsung tiga ruang kelas yang selesai direnovasi di SMP Muhammadiyah 1 Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Keberhasilan renovasi itu merupakan hasil perjuangan aspirasi Putri Zulhas yang dibawa ke Senayan.
Putri menaruh perhatian terkait isu pendidikan seperti fasilitas Pendidikan di daerah pelosok Indonesia.
Dia menyampaikan rasa syukur atas selesainya renovasi ruang belajar yang sebelumnya dalam kondisi rusak berat. Putri teringat saat dapat laporan pertama kali terkait kondisi sekolah.
“Saya masih ingat saat pertama kali mendapat laporan tentang sekolah ini—atap bocor, dinding mengelupas, dan anak-anak harus belajar dalam keadaan yang jauh dari layak. Hati saya tergerak. Saya percaya bahwa anak-anak di pelosok pun berhak mendapat ruang belajar yang aman dan nyaman,” kata Putri, dalam keterangannya, Kamis, 7 Agustus 2025.
Dijelaskan Putri, pendidikan merupakan hak dasar seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali. Pendidikan jadi tanggung jawab bersama untuk memperjuangkannya.
“Anak-anak ini tidak pernah meminta lebih. Mereka hanya ingin belajar, bermimpi, dan menatap masa depan. Maka menjadi kewajiban saya sebagai wakil rakyat untuk memastikan hak-hak itu bisa mereka nikmati,” jelas Wakil Ketua Komisi XII DPR itu.
Ketua Fraksi PAN Putri Zulkifli Hasan
- Istimewa
Adapun saat peresmian ini turut dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan M. Darmawan. Hadir pula Wakil Ketua III DPRD Bella Jayanti, Camat Rajabasa Firdaus, dan sejumlah kepala desa.
Sementara, Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Rajabasa, Jamaluddin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan perjuangan Putri Zulkifli Hasan.
“Gedung ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ujar Jamaluddin.
Plt Kadisdik Lampung Selatan M Darmawan menambahkan penting kolaborasi antara pusat dan daerah. Sebab, masih masih banyak tantangan pendidikan di daerah. Tantangan itu mulai dari keterbatasan sarana hingga kesenjangan mutu.
Sebagai penutup, Putri menyampaikan harapannya agar ruang belajar yang baru ini bisa menjadi pemantik semangat baru bagi para siswa dan guru.
“Selamat belajar di ruang kelas yang baru, anak-anakku. Negeri ini milik kalian. Semoga dari ruang ini tumbuh generasi penerus bangsa yang kuat, berilmu, dan berakhlak mulia,” tuturnya.