Prof Haris: Secara Konkret, PMII Dapat Bangun Ekosistem Pemberdayaan yang Aktivasi Program Pemerintah

Deputi 3 Menko PM Prof Abdul Haris.
Sumber :
  • Istimewa

Jamaah an-Nahdliyyah," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof Haris menyampaikan di tengah tantangan zaman yang begitu cepat berubah karena disrupsi teknologi dan ketimpangan sosial, PMII hadir sebagai benteng moral serta intelektual yang harus mampu jadi jawaban.

Kata dia, PMII sebagai organisasi kader tentu tidak cukup hanya tumbuh secara kuantitas. "Namun, ia harus tumbuh secara kualitas, yang mampu melahirkan kader-kader pemikir, pelaku, dan menjadi solusi di tengah persoalan yang dihadapi bangsa," tuturnya.

Kata Prof Haris, sebagai negara besar, RI masih terus berjuang mengentaskan kemiskinan. Ia menekankan Pemerintah RI saat ini menjalankan berbagai program prioritas diantaranya Sekolah 

Rakyat, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis, dan Koperasi Desa Merah Putih. Lalu, program 3 Juta Rumah yang menyediakan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. 

Dia merespons laporan statistik Badan Pusat Statistik (BPS) pada 25 Juli 2025 bahwa persentase penduduk miskin turun jadi 8,47 persen. 

"Namun, kita tahu bahwa pengentasan kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Untuk akselerasi, kami membutuhkan sinergi, terutama dari kelompok intelektual muda seperti PMII," lanjut Prof Haris.