Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Prabowo Disebut Tak Pandang Bulu soal Korupsi
- Dok. Istimewa
VIVA Jakarta - Operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan Komisi Pemberanasan Korupsi (KPK) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alis Noel jadi sorotan publik. Salah satunya Duta Besar (Dubes) RI untuk Polandia tahun 2014-2019, Peter F Gontha.
Menurut dia, Prabowo seperti tidak main-main soal penindakan korupsi. Peter Gontha menyampaikan itu dalam unggahannya di akun resmi Instagram @petergontha.
Ia mewanti-wanti agar semua pejabat berhati-hati dalam menjalankan tugas negara. Menurutnya apa yang dikatakan Prabowo terkait penindakan korupsi benar adanya.
"Aduh bagaimana ini. Ternyata bersih-bersih. Hati-hati semua yah, Presiden Prabowo benar tidak pandang bulu," tulis Gontha dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.
Gontha menjelaskan jika jajaran Kabinet Merah Putih terbukti korupsi maka tak ada yang berani membela.
"Wamen di copot dari BUMN, di OTT oleh KPK, ngeri juga, tidak ada yang bela. Padahal dia ketua club Mania, ternyata dia bukan lihat KPK dengan satu mata tapi tutup dua-dua mata," tutur Gontha.
Presiden RI Prabowo Subianto.
- Antara FOTO
Adapun dalam beberapa momen, Prabowo sudah menyampaikan peringatan tegas terhadap jajarannya di cabinet agar jangan melakukan praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dalam jajaran pemerintahan. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga memastikan pemberantasan korupsi akan jadi agenda prioritas pemerintahannya.
Momen itu salah satunya saat Prabowo jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Juni 2025 lalu. Saat itu, dia menegaskan negara tak akan tinggal diam menghadapi perilaku pejabat yang merugikan rakyat.
Dia bertekad menegakkan hukum tanpa kompromi dan tanpa pandang bulu.
“Untuk kesekian kali lagi, di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya peringati semua unsur di semua lembaga: segera benah diri, segera bersihkan diri, karena negara akan bertindak. Negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” kata Prabowo.