Anggaran Pendidikan Rp 223 Triliun Dialihkan untuk Program MBG 2026, Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani rapat di DPR
Sumber :
  • Antara

Belanja yang disalurkan melalui kementerian/lembaga (K/L), tepatnya Badan Gizi Nasional (BGN), hanya sebesar Rp 268 triliun. Sementara Rp67 triliun sisanya dicadangkan, setara dengan 20 persen dari total anggaran.

Untuk penyaluran melalui belanja BGN, rinciannya adalah menggunakan anggaran pendidikan Rp 223,6 triliun (67 persen), anggaran kesehatan Rp 24,7 triliun (7 persen), dan fungsi ekonomi Rp 19,7 triliun (6 persen).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan kenaikan anggaran pendidikan melalui belanja K/L tidak hanya terjadi pada Badan Gizi Nasional (BGN).

Anggaran BGN untuk tahun ini diproyeksikan mencapai Rp116,65 triliun, sebagaimana dikutip dari Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026. Artinya, terjadi kenaikan sebesar Rp151,35 triliun bila dibandingkan dengan anggaran tahun depan.

Adapun anggaran pendidikan yang disalurkan melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) naik Rp21,5 triliun, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) naik Rp3,3 triliun, Kementerian Agama (Kemenag) naik Rp10,5 triliun, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) naik Rp1,7 triliun, dan Kementerian Sosial (Kemensos) Rp4 triliun.

Belanja pendidikan itu disalurkan untuk berbagai kegiatan, seperti revitalisasi sekolah, Sekolah Rakyat, dan Sekolah Unggul Garuda. (Ant)