Proyek Kereta Cepat Whoosh Bikin KAI Berdarah-Darah, Kerugian Sudah Tembus Rp2,69 Triliun

Handi bilang perlu langkah konkret dari pemerintah agar proyek ini dapat memenuhi nilai ekonomi yang berkelanjutan.

Dia menyarankan agar pengembangan Whoosh harus dilakukan secara terintegrasi dengan jaringan transportasi lain untuk meningkatkan konektivitas.

Ia bilang optimalisasi jaringan transportasi harus dilakukan untuk menciptakan keterhubungan antarmoda, terutama akses menuju kereta cepat.

"Selain itu, pemerintah juga perlu menambah sumber penerimaan di luar tiket, misalnya melalui pengembangan kawasan berbasis transit atau layanan komersial lain yang bisa menghasilkan,” ujar Handi.

Lebih lanjut, Handi mengingatkan bahwa peningkatan jumlah penumpang pasti akan dibarengi dengan naiknya frekuensi operasi. Kondisi itu berimplikasi pada kenaikan biaya operasional dan perawatan.

“Karena itu, sangat penting agar biaya operasional dan penerimaan bisa dijaga tetap seimbang," tuturnya.