Tragedi MBG: Dari Palembang hingga Sumbawa, Ribuan Anak Jadi Korban Keracunan Massal

Kasus keracunan MBG di Pasar Rebo
Sumber :
  • ANTARA/Dokumentasi Pribadi

VIVA Jakarta — Insiden keracunan massal imbas menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus jadi sorotan publik. Ribuan anak jadi korban keracunan massal sehingga program MBG mesti dievaluasi.

Benarkah Prabowo Sebut Keracunan MBG Hanya 0,00017%? Ini Faktanya

Demikian disampaikan Anggota DPR Komisi VIII Hidayat Nur Wahid alias HNW. Dia mengapresiasi pernyataan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional yang minta maaf karena terus terjadinya keracunan pada para siswa penerima program MBG.

Langkah BGN dengan bertanggung jawab untuk para korban, dan menutup puluhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengakibatkan terjadinya tragedi keracunan. 

20 Siswa Keracunan MBG di Pasar Rebo Diduga Santap Mi Goreng, Puskesmas Cek Sampel

Pun, BGN menyatakan akan melakukan evaluasi agar kasus keracunan massal itu tidak terjadi lagi. 

Menurut HNW, BGN seharusnya sejak dari awal menyampaikan sikapnya. Kata dia, bukan malah mengecilkan korban dan mencari dalih yang tidak menjadi solusi.

Netizen Soroti Akun yang Sebar Info Biaya Korban MBG Tak Ditanggung: Bikin Geleng-geleng Kepala

“Sikap pejabat terkait seperti pimpinan BGN harus mampu menjawab dan mengatasi fakta terjadinya keracunan massal yang terjadi di berbagai tempat dengan korban yang makin banyak," kata HNW, dalam keterangan resmi Fraksi PKS yang dikutip pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Dia mengutip catatan dari Koalisi Masyarakat Sipil, jumlah korban keracunan massal malah sudah mencapai 6.452 siswa per 21 September 2025. Ia bilang perlu evaluasi pelaksanaan program MBG baik secara parsial per lokasi dengan desentralisasi.

Halaman Selanjutnya
img_title