Efek Polemik Undang Tokoh Pro Israel Peter Berkowitz, Muncul Seruan agar Gus Yahya Dicopot

KH Achmad Rosikh Roghibi alias Gus Rosikh.
Sumber :
  • Istimewa

Gus Rosikh juga meminta pertanggung jawaban Rais Aam dan Ketum PBNU Gus Yahya atas skandal Berkowits yang hadir di acara kaderisasi elit PBNU. Sebab, acara AKN NU merupakan kursus para petinggi NU.

“Bahaya. Itu kursus untuk para petinggi PBNU, ilmunya dari orang-orang yang tidak jelas sanadnya. Ada yang dari zionis dan liberal. Mereka semua pemain global,” kata Gus Rosikh, Rabu, 27 Agustus 2025.

Dia bilang NU itu jelas aqidah, fikrah dan amaliyah-nya. Kata Gus Rosikh, NU merupakan Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah yang bisa membangkitkan dan sejalan dengan kepribadian nusantara, keIndonesiaan. 

"Mau dicampur aduk dengan sistem berpikir barat dan zionis?,” ujarnya mempertanyakan.

Menurut Gus Rosikh, NU bisa rusak ke depan dengan kepemimpinan sekarang. “Ambyar kabeh (tercerai berai semua). NU bisa rusak ke depan dan jangka panjang. Bukan dari warganya, tapi dari petinggi pengurusnya, dan merembet ke struktur bawah hingga jamaah,” tutur Gus Rosikh.

Rekam jejak Berkowitz adalah mantan divisi perencanaan kebijakan kementerian luar negeri Amerika Serikat (AS). Dia dikenal dengan otak intelektual dalam mendukung dan mempropagandakan kepentingan zionis Israel melalui buku, artikel, jurnal, tulisan-tulisan dan orasinya.

Kehadiran Berkowitz di kampus UI pada Sabtu (23/8) dikritik keras oleh kalangan akademis. Rektor UI Prof Heri Hermansyah juga sudah menyampaikan permintaan maaf. Prof Heri mengaku kecolongan karena tak melakukan pengecekan latar belakang nara sumber terkait urusan zionis, tidak menyurutkan kritik melalui berbagai platform media sosial.