Akademisi: Aspirasi Harus Disalurkan Damai dan Konstitusional
- Dok. Istimewa
VIVA Jakarta – Gelombang aksi mahasiswa dan pelajar di sejumlah daerah kembali mencuat. Menyikapi hal itu, akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo, Dr. Sahmin Madina, menyerukan pentingnya menyalurkan aspirasi secara damai, konstitusional, dan menjauhi tindakan anarkis.
“Adik-adik mahasiswa dan pelajar, mari kita jadikan aspirasi sebagai energi positif untuk memperkuat demokrasi, bukan justru menciderainya. Aksi boleh, menyampaikan pendapat itu dijamin undang-undang, tapi jangan sampai ada tindakan anarkis yang merusak fasilitas publik maupun melukai sesama anak bangsa,” tegas Dr. Sahmin, Senin, 1 September 2025.
Ia menegaskan, fasilitas publik merupakan aset bersama yang dibangun dari jerih payah rakyat. Merusaknya, kata dia, sama saja dengan merugikan diri sendiri.
Karena itu, ia mengingatkan agar massa aksi tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan momentum untuk menciptakan kekacauan.
“Indonesia adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan ada pihak-pihak yang ingin melihat bangsa ini lemah dan terpecah. Kedamaian adalah modal besar untuk kemajuan negeri. Tanpa stabilitas, tidak ada pembangunan yang bisa berjalan, dan rakyat kecil yang akan paling merasakan dampaknya,” ujarnya.
Sebagai Wakil Ketua MW Kahmi Provinsi Gorontalo, Sahmin juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Menurutnya, kekuatan moral mahasiswa akan lebih bermakna jika disampaikan dengan cara elegan, santun, dan penuh tanggung jawab.