Menaker Yassirlie Ingatkan Tantangan Global, SDM Indonesia Dinilai Harus Adaptif
- Dok. Istimewa
Keputusan ini, menurutnya, akan sangat menentukan arah perkembangan dan daya saing perusahaan di masa depan.
“AI itu ada dua sisi, membuka capacity dan challenging, bagaimana cara kita memandang AI untuk menyelesaikan masalah atau justru mengembangkan serta membantu membantu masalah.” ujarnya.
AI bukan hanya berfungsi sebagai pendukung, tetapi juga berpotensi mengeliminasi cara-cara lama yang sudah tidak relevan dalam menghadapi era transformasi digital.
Dalam sesi ini, Edward berbagai pandangannya tentang pertumbuhan pesat Kopi Kenangan serta peran tim dan budaya perusahaan dalam menjaga relevansi dengan generasi muda. Menurut Edward, budaya organisasi yang kuat harus berangkat dari tujuan yang jelas.
“Saya percaya di company manapun people butuh purpose. Akan sangat sulit menjadi people center kalau tidak ada purpose. Ambil purpose yang belum pernah dicapai sebelumnya, dan buat sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” ungkapnya.