Debut Miliano Jonathans Bikin Kluivert Terpukau: Dia Bisa Membuat Perbedaan
- Instagram Timnas Indonesia
VIVA Jakarta - Aksi pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia Miliano Jonathans saat laga melawan Taiwan mendapat perhatian dari pelatih kepala Patrick Kluivert. Juru taktik asal Belanda itu puas dengan penampilan pemain 21 tahun itu.
Menurut Kluivert, dirinya sudah lama menginginkan kehadiran Miliano di tim asuhannya. Penampilan Miliano terealisasi saat tim Garuda mencukur Taiwan 6-0 pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
"Miliano, saya sudah menginginkannya sejak lama. Sebagai pemain, Miliano bisa membuat perbedaan (di lapangan)," kata Kluivert dikutip pada Sabtu, 6 September 2025.
Miliano resmi memegang paspor warga negara Indonesia pada Rabu (3/9). Sebelumnya, pemain FC Utrecht itu sempat diragukan tampil melawan Taiwan setelah melakukan perjalanan panjang dari Belanda.
Pelatih Timnas Patrick Kluivert.
- Instagram Patrick Kluivert.
Namun, akhirnya Miliano debut perdana untuk tim Merah Putih senior. Dia diturunkan Kluivert pada menit ke-70 untuk menggantikan Beckham Putra.
Meski hanya turun sekitar 20 menit di lapangan, aksi Miliano sudah membuat Kluivert puas
"Sekarang anda melihat kualitas Miliano. Bukan hanya Miliano, seluruh tim pun melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Dia menunjukkan semangat saat bermain untuk tim nasional," ujar Kluivert.
Bagi dia, Miliano memberikan perubahan begitu masuk ke lapangan.
"Saya tahu dia pemain yang bagus. Ketika masuk, dia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya juga mengapresiasi para pemain lain yang bermain di pertandingan ini, termasuk dengan Marc (Klok)," ujar Kluivert.
Kluivert juga bicara soal penampilan debutan lainnya, yaitu Mauro Ziijlstra. Penyerang 20 tahun itu tampil lima menit lebih lama dari Miliano saat laga kontra Taiwan.
"Bagi saya, penting bagi para pemain yang ada di sini untuk mendapatkan menit bermain. Seperti yang saya katakan kemarin, Mauro bisa masuk tim utama karena harusnya dia berada di timnas U-23. Jadi, sangat mudah bagi saya untuk memanggilnya," tutur Kluivert.
