Respons Pramono Soal Warga Keluhkan Akses ke Stasiun Cikini Sulit
- ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.
VIVA Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi keluhan masyarakat terkait sulitnya akses di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah meninggikan pagar pedestrian Stasiun Cikini. Hal itu untuk mencegah penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali melompati pagar tersebut.
Pramono mengatakan, sekarang sebenarnya pagarnya sudah dinaikkan, tetapi itu belum menyelesaikan persoalan.
"Karena bagi warga yang akan naik transportasi umum di sana, terutama untuk KAI-nya ya, itu jalannya kan kejauhan," katanya saat dijumpai di Jakarta Selatan dikutip dari Antara, Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurut Pramono, salah satu penyebab warga nekat melompati pagar adalah karena jarak pintu masuk yang terlalu jauh dari titik akses utama.
Anggota Komisi DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo sempat menyarankan agar dibuat akses masuk ke stasiun yang tidak terlalu jauh dengan menyediakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Pramono mengatakan, usulan tersebut akan ia pertimbangkan untuk kenyamanan masyarakat menggunakan transportasi umum. "Jadi usulan untuk mempermudah termasuk memberikan JPO itu kami pertimbangkan. Tapi dalam waktu dekat, pintunya yang diperbanyak," katanya.