Prabowo Tempatkan Indonesia di Sisi Moral Tinggi, Realistis Perjuangkan Perdamaian Dunia

Nurul Arifin
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Jakarta – Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mendapat pujian banyak pihak. Termasuk di dalam negeri. Sebab, Prabowo dinilai lebih realistis dalam memperjuangkan perdamaian dunia.

Pidato Prabowo di PBB, Fahri Hamzah: Pantas Kita Bilang Ini Giliran Indonesia

Anggota DPR RI Komisi I yang juga Ketua Media Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar, Nurul Arifin, menyebut pidato tersebut patut diapresiasi. Pidato Presiden RI ke-8 itu adalah dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB.

Pidato Presiden Prabowo di PBB

Photo :
  • Antara
Pidato Prabowo di PBB Serukan Tolak Doktrin 'Yang Kuat Dapat Berbuat Semaunya'

“Pidato Presiden Prabowo adalah pernyataan yang kuat, jelas, dan progresif. Beliau menempatkan Indonesia pada posisi moral yang tinggi sekaligus realistis dalam memperjuangkan perdamaian dunia. Ini adalah sikap negarawan yang fair dalam mendudukan Israel secara equal, tanpa mengurangi dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan Palestina,” jelas Nurul Arifin, di Jakarta.

Lebih lanjut dijelaskannya, kalau komitmen Indonesia menjaga perdamaian dunia dengan komitmen mengirimkan pasukan perdamaian, adalah bagian dari solusi. Indonesia aktif mewujudkan perdamaian, bukan hanya menjadi penonton konflik yang terjadi d Timur Tengah.

Serukan Perdamaian di PBB, Prabowo Ingatkan Dunia pada Sejarah Kelam Penjajahan RI

“Bukan hanya retorika, tapi ada tawaran konkret dari Indonesia untuk menjaga perdamaian. Ini sejalan dengan amanat konstitusi kita yang menolak penjajahan dan mendorong ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” katanya.

Langkah diplomasi yang tepat juga dilakukan oleh Presiden Prabowo. Yakni dengan menyampaikan apresiasi terhadap negara-negara besar yang sudah mengakui negara Palestina seperti Inggris dan Prancis.

Halaman Selanjutnya
img_title