Epyardi Asda Ngaku Komunikasi dengan Elite PPP hingga Gus Idror, Kompak Dukung Mardiono

Plt Ketua Umum PPP Mardiono (tengah).
Sumber :
  • Instagram Muhammad Mardiono

VIVA Jakarta - Menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 27-29 September 2025, sejumlah nama kandidat kuat calon ketua umum muncul. Muhammad Mardiono selaku petahana masih digadang-gadang kuat kembali maju.

Mardiono Terpilih Aklamasi di Muktamar Ricuh, Amir Uskara: Mereka Setuju, Saya Ketuk Palu

Politikus PPP, Epyardi Asda buka suara dengan mendukung Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Dia berharap Mardiono bisa melanjutkan kepemimpinan partai berlambang Ka’bah itu.

Epyardi yang juga mantan Bupati Solok ini yang sebelumnya juga masuk bursa caketum menilai saat ini PPP membutuhkan figur pemimpin yang bisa konsolidasikan seluruh kekuatan partai.

Drama Aklamasi Mardiono, Mustofa Aqil: Tak Masuk Akal, Hawa Penolakan Begitu Besar

“Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Mardiono, Pak Amir Uskara, Pak Arwani Thomafi, dan Gus Idror. Saya menyatakan mendukung Pak Mardiono untuk maju menyelamatkan PPP,” kata Epyardi kepada awak media, dikutip pada Sabtu, 27 September 2025.

 

Jelang Mukatamar, 10 DPC PPP di Bengkulu Solid Siap Menangkan Agus Suparmanto jadi Ketum

Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Photo :
  • Instagram Mardiono

 

Menurut dia, PPP membutuhkan kepemimpinan yang solid dan kolektif agar bisa kembali bangkit dan lolos ke DPR di Pemulu 2029.

“Langkah ini demi mengembalikan PPP sebagai partai umat untuk berjuang demi bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan PPP terbuka bagi siapa pun yang mau bergabung. Hal itu termasuk tokoh yang digadang-gadang jadi caketum dalam Muktamar X.

Namun, ia mengingatkan proses kaderisasi tetap penting dengan menjadi pengurus harian. Kata dia, jangan sampai ada kader baru gabung lalu langsung jadi ketua umum. 

Kalau ada tokoh mau bergabung, sangat diterima. Namun, jangan langsung jadi ketua umum. Mulailah dari kader dan pengurus harian dulu,” katanya.

Pun, ia mengkritisi agar tak ada pihak yang 'menjual' PPP untuk kepentingan pribadi maupun golongan. Epyardi menyinggung eks Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Romy yang dianggapnya kerap mengklaim partai untuk kepentingan tertentu.

“Romy, stop menjual partai ini. Jangan menjual klaim-klaim tertentu demi kepentinganmu,” tutur Epyardi yang juga eks Anggota DPR RI itu.

Sebelumnya, dukungan terhadap Mardiono juga disuarakan dari sejumlah wilayah di daerah. Salah satu pendukung Mardiono mendatangi Jakarta jelang perhelatan Muktamar X PPP.

Para pendukung itu pun juga sempat menggelar doa bersama untuk kelancaran dan kemenangan Mardiono di muktamar X.