Investor Kripto Wajib Tahu! Strategi Dollar Cost Averaging Bisa Minimalkan Risiko

Upbit Indonesia
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jakarta – Menjelang akhir tahun, pergerakan pasar kripto biasanya memperlihatkan penguatan karena meningkat signifikan. Hal itu didukung dalam beberapa bulan terakhir dengan volume perdagangan global yang melonjak.

Anggaran Kemenhan-TNI Capai Rp 187,1 Triliun, Panglima: Senjata yang Canggih Sangat Mahal

Lantas, kapan waktu terbaik untuk berinvestasi kripto? Upbit Indonesia beri saran agar investor lebih baik memahami faktor-faktor yang memengaruhi pasar.

Chief Operating Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi menjelaskan selain faktor yang pengaruhi pasar, mesti juga memahami hal lainnya seperti pergerakan pasar. Resna menuturkan ada beberapa hal yang membuat momen tertentu lebih menarik untuk masuk ke pasar aset digital. 

Roadshow di Surabaya, MPIP dan MPIS Selesaikan Kewajiban Ratusan Investor

Ia menyebut antara lain faktor global seperti suku bunga bank sentral, inflasi, hingga kebijakan moneter kerap menjadi pemicu perubahan minat investor terhadap aset berisiko. 

Adapun dunia blockchain juga punya event besar seperti halving Bitcoin, peluncuran proyek baru, atau pembaruan jaringan yang seringkali mendorong kenaikan harga.

MPIP dan MPIS Ingatkan Risiko Hukum atas Provokasi Penolakan Penyelesaian Keuangan

Selain itu, tren pasar dan psikologi investor ikut berpengaruh melalui fenomena Fear of Missing Out (FOMO) maupun Fear, Uncertainty, and Doubt (FUD) yang bisa menyebabkan harga bergerak cepat. Kemudian, pasar kripto juga punya pola musiman karena pada periode tertentu volume perdagangan dan harga memperlihatkan kecenderungan yang berbeda.

Resna menambahkan penting juga memahami pola historis tanpa melupakan risiko. Ia mengakui dari data historis menunjukkan adanya kecenderungan tertentu seperti kenaikan menjelang akhir tahun. 

Halaman Selanjutnya
img_title