TIDAR Malaysia Gelar Donor Darah dan Aksi Sosial Sambut HUT ke-80 RI
- Dok. Istimewa
VIVA Jakarta – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, TIDAR Malaysia (Tunas Indonesia Raya) bersama Pusat Darah Negara Malaysia menggelar kegiatan donor darah dan aksi sosial.
Agenda ini menjadi wujud semangat kemerdekaan yang inklusif, penuh kepedulian, sekaligus mempererat solidaritas antarbangsa serumpun.
Kegiatan berlangsung pada Minggu, 10 Agustus 2025, di Pusat Darah Negara, Jalan Tun Razak, Kuala Lumpur. Sejumlah elemen lintas organisasi dan komunitas ikut ambil bagian.
Hadir di antaranya kader dan anggota TIDAR serta Partai Gerindra Malaysia, juga perwakilan Angkatan Muda Keadilan (AMK) Malaysia, sayap pemuda dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) Malaysia.
Donor darah ini tak sekadar bentuk kontribusi diaspora Indonesia terhadap kebutuhan medis di Malaysia, tetapi juga simbol persaudaraan regional. “Kegiatan ini adalah bentuk nyata semangat kemerdekaan yang kami hayati. Tidak hanya berhenti pada perayaan, tapi diwujudkan dalam aksi kemanusiaan dan solidaritas sosial,” ujar Ketua TIDAR Malaysia, Akram Azzam.
Ia pun mengapresiasi kerja sama Pusat Darah Negara serta dukungan dari semua pihak.
Tak hanya donor darah, rangkaian kegiatan juga mencakup pembagian paket makanan untuk masyarakat yang membutuhkan, termasuk tunawisma dan warga di pinggir jalan sekitar Kuala Lumpur.
Para kader dan relawan terjun langsung membagikan bantuan, membawa pesan kasih sayang dan empati tanpa sekat.
“Aksi sosial ini menjadi penanda bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dalam bentuk seremoni, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata membantu sesama, tanpa memandang kebangsaan atau status sosial,” kata Ketua Panitia, dr. Vienny.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat yang menyaksikan langsung di lapangan. TIDAR Malaysia berharap kegiatan serupa bisa terus menjadi jembatan positif antara WNI di Malaysia, masyarakat lokal, dan organisasi kepemudaan lintas negara dalam menumbuhkan nilai kemanusiaan, solidaritas, dan nasionalisme yang aktif serta produktif.
