Bencana Kelaparan di Gaza Kian Parah, Ujian Moral Bagi Solidaritas Dunia Islam

Warga Palestina berjuang mendapatkan bantuan makanan di Kota Gaza.
Sumber :
  • Abdel Kareem Hana/Foto AP

Jakarta, VIVA — Krisis kelaparan di Gaza, Palestina kian parah. Pemerintah RI mesti bisa menjalankan diplomasi kemanusiaan kepada negara-negara Arab seperti Mesir dan Yordania untuk segera membuka akses logistik bantuan ke Gaza.

Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Ungguli Malaysia dan jadi Salah Satu yang Tertinggi di ASEAN

Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid mengatakan negara Arab seperti Mesir dan Yordania harus segera membuka akses agar bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Gaza sedang menghadapi krisis kelaparan yang sangat parah. Ribuan anak-anak dan perempuan mengalami kelaparan ekstrem akibat tertutupnya akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan," kata Kholid, dalam keterangannya dikutip VIVA Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.

Istana Minta Fenomena Pengibaran Bendera Once Piace Tak Ganggu Kesakralan HUT RI

Dia menjelaskan dari laporan Integrated Food Security Phase Classification (IPC), lebih dari 2 juta penduduk Gaza termasuk sekitar 1 juta anak-anak terancam kelaparan masif dan malnutrisi.

Menurutnya, jika bencana kelaparan itu tak segera ditangani, maka akan menjadi bencana kemanusiaan yang lebih luas. 

Biadabnya Israel! Rakyat Palestina Dibiarkan Kelaparan, Lalu Ditembak Mati

Dia bilang PKS mendukung penuh upaya Pemerintah RI untuk mendesak negara-negara Arab membuka blockade. Ia bilang negara Arab harus mengizinkan distribusi bantuan secara aman, luas, dan tanpa syarat yang menyulitkan.

Sekjen DPP PKS Muhammad Kholid

Photo :
  • Dok. PKS
Halaman Selanjutnya
img_title