Konflik Kamboja Vs Thailand: ASEAN Turun Tangan, China Beri Dukungan Klaim Tak Memihak
- Antara FOTO
Beijing, VIVA - Langkah ASEAN yang menginisiasi penyelesaian konflik antara Thailand-Kamboja dapat perhatian dari China. Beijing mendukung cara ASEAN untuk menyelesaikan konflik dua negara itu.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun menyebut Kamboja dan Thailand adalah anggota penting ASEAN.
"ASEAN telah bekerja secara intensif selama berhari-hari untuk mewujudkan gencatan senjata antara kedua belah pihak sehingga China mengapresiasi dan menyambut baik segala upaya yang mendukung deeskalasi," kata Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing dikutip pada Selasa, 29 Juli 2025.
Dia bilang sikap China tak memihak terkait konflik Kamboja-Thailand. Menurutnya, China akan terus menjalin komunikasi dengan pemimpin dua negara itu.
"China menjaga sikap untuk adil dan tidak memihak serta terus berkomunikasi erat dengan kedua belah pihak, secara aktif memfasilitasi perundingan perdamaian, dan memainkan peran konstruktif dalam mencapai gencatan senjata," lanjut Guo Jiakun.
Guo Jiakun menuturkan Kamboja dan Thailand akan selalu menjadi tetangga satu sama lain.
"Menjaga hubungan bertetangga yang baik dan saling percaya serta mengelola perbedaan dengan tepat adalah kepentingan fundamental dan memelihara hubungan jangka panjang kedua negara, serta perdamaian dan stabilitas kawasan," jelas Guo Jiakun.