Konflik Kamboja Vs Thailand: ASEAN Turun Tangan, China Beri Dukungan Klaim Tak Memihak

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun
Sumber :
  • Antara FOTO

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan simpati dan duka atas jatuhnya korban dari kedua belah pihak.

Prof Haris: Secara Konkret, PMII Dapat Bangun Ekosistem Pemberdayaan yang Aktivasi Program Pemerintah

Kemudian, ia menaruh harapan agar dua negara terus mengingat kepentingan kedua bangsa. Kata dia, penting dalam menjaga sikap tenang dan menahan diri.

"Mencapai gencatan senjata sesegera mungkin, menyelesaikan perbedaan secara damai melalui dialog dan konsultasi, serta segera memulihkan perdamaian dan stabilitas di sepanjang perbatasan," ujar Guo Jiakun.

KPK 9 Jam Periksa Nadiem Makarim terkait Kasus Google Cloud

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan Thailand dan Kamboja sudah sepakat untuk mengakhiri konflik dua negara. Ia menyebut dua negara sepakat gencatan senjata  mulai Senin (28/7) tengah malam.

Kesepakatan diambil dalam pertemuan yang difasilitasi PM Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN, di kediaman resminya di Putrajaya, Malaysia, Senin kemarin.

KPK Umumkan Satori dan Heri Gunawan Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia

Adapun pertemuan di Putrajaya itu bertujuan untuk mendorong gencatan senjata segera. Selain itu, menghentikan konflik di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

PM Anwar menyatakan sebagai Ketua ASEAN yang bergilir, Malaysia dipercaya dengan tanggung jawab penting untuk memantau implementasi dan kepatuhan gencatan senjata dari dua negara itu. Ia menyebut gencatan senjata itu juga atas permintaan kedua belah pihak bersama dengan mitra regional.

Halaman Selanjutnya
img_title